gimnastik ritmik pria
Gimnastik ritmik pria adalah disiplin atletik yang unik dan dinamis yang menggabungkan elemen tari, akrobat, dan ekspresi artistik dengan manipulasi alat khusus. Variasi kurang dikenal dari gimnastik ritmik ini mencakup kekuatan, fleksibilitas, koordinasi, dan presentasi artistik dalam rutinitas yang menampilkan kemampuan atlet pria. Atlet melakukan rutinitas koreografi menggunakan berbagai alat seperti tongkat, cincin, tali, dan batang, menunjukkan gerakan kompleks, lemparan, tangkapan, dan elemen keseimbangan. Olahraga ini menekankan keanggunan maskulin, kekuatan, dan presisi teknis sambil tetap mempertahankan elemen artistik yang tradisional dalam gimnastik ritmik. Rutinitas kompetisi biasanya berlangsung antara 70-90 detik dan dilakukan di area lantai berukuran 13x13 meter. Atlet dinilai berdasarkan kesulitan teknis, pelaksanaan, seni, dan kualitas performa secara keseluruhan. Olahraga ini berasal dari Jepang pada tahun 1970-an dan telah mendapatkan popularitas di beberapa negara Asia, meskipun tetap tidak resmi di tingkat Olimpiade. Pelatihan melibatkan pekerjaan fleksibilitas yang luas, kondisi kekuatan, keterampilan penanganan alat, dan latihan koreografi, memerlukan atlet untuk mengembangkan baik kehebatan fisik maupun rasa artistik.